Kukuhkan Pataka Daksha Prasastya, Komitmen SSDM Polri Cetak SDM Unggul Wujudkan Indonesia Emas 2045
Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri Tahun Anggaran 2024 untuk pertama kali mengukuhkan Pataka Daksha Prasastya.
Asisten
Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan
Pataka Daksha Prasastya memancarkan makna mendalam yakni keahlian dan
keunggulan yang terpuji.
“Daksha menggambarkan kemampuan,
ketangkasan, dan kecerdasan. Sementara Prasastya melambangkan sifat yang
terpuji. Dua kata ini menyatu menjadi semangat besar untuk mencetak
anggota Polri yang tidak hanya piawai dalam tugas, tetapi juga selalu
berpegang pada nilai-nilai luhur bangsa,” terang Irjen Pol Dedi
Prasetyo.
Pernyataan Irjen Pol Dedi Prasetyo dikuatkan Dr. Atin Fitriana ahli Linguistik dari Universitas Indonesia.
“Pemaknaan
kata Daksha Prasastya tidak terbatas pada makna keahlian dan keunggulan
saja karena Daksha juga dapat berarti mampu, aktif, cekatan, terampil,
pandai dan Prasastya dapat berarti terpuji,” terang Dr. Atin Fitriana
dalam keterangan tertulisnya kepada SSDM
Pengukuhan ini semakin
meneguhkan komitmen SSDM Polri untuk terus mencetak SDM Polri yang
tangguh, cekatan, dan berintegritas tinggi dalam mengemban tugas-tugas
kepolisian.
Untuk terus memotivasi anggota agar terus
berprestasi, SSDM Polri juga memberikan apresiasi. Dalam rangkaian
kegiatan Rakorbin SDM Polri dan PNS, SSDM Polri memberikan penghargaan
kepada atlet-atlet Polri yang berprestasi di PON XXI Aceh – Sumut
beberapa waktu lalu.
“Bibit SDM unggul itu tidak hanya kita
cari, tapi juga kita rawat dan bina. Contohnya di bidang olahraga, bapak
Kapolri meresmikan Komite Olahraga Polri (KOP) sebagai wadah bagi para
Polisi yang memiliki bakat dan prestasi di bidang olahraga guna
memastikan pembinaan dan penjaminan hak-hak atlet Polri yang
berprestasi, “imbuh Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Asisten Kapolri
Bidang Sumber Daya Manusia menuturkan dengan semangat Daksha Prasastya,
SSDM Polri siap mencetak generasi-generasi Polri yang unggul,
berintegritas, dan adaptif, guna mewujudkan Indonesia emas 2045.
SSDM
Polri memegang peran strategis dalam tata kelola SDM Polri yang
berjumlah 481.935 personel dan tersebar di seluruh Indonesia, dari
Sabang hingga Merauke. Dalam menghadapi tantangan di berbagai wilayah
yang luas dan beragam, SSDM memiliki tanggung jawab besar untuk
memastikan setiap anggota Polri dilengkapi dengan keterampilan,
integritas, dan kemampuan yang diperlukan dalam menjaga keamanan dan
ketertiban. Jumlah personel yang besar ini memerlukan manajemen SDM yang
kuat dan berfokus pada pengembangan potensi individu, sehingga setiap
personel dapat memberikan kontribusi maksimal dalam melayani masyarakat
dan bangsa.
Peresmian Pataka Daksha Prasastya mencerminkan
komitmen SSDM Polri untuk terus mencetak SDM unggul. Daksha, yang
berarti cekatan, terampil, dan pandai, serta Prasastya, yang bermakna
terpuji, menjadi simbol dari semangat untuk menghasilkan personel Polri
yang tidak hanya kompeten dalam tugasnya, tetapi juga menjunjung tinggi
integritas dan moralitas. Pataka ini menjadi pengingat akan tanggung
jawab besar SSDM dalam memastikan bahwa setiap anggota Polri, di setiap
penjuru negeri, perlu memiliki keunggulan dan sikap terpuji dalam
menjalankan tugasnya.
Sebagai bagian dari visi besar Indonesia
Emas 2045, SDM Polri yang unggul merupakan kunci dalam menciptakan
stabilitas dan keamanan nasional, yang pada akhirnya akan mendukung
tercapainya kemajuan bangsa. Dengan pataka Daksha Prasastya sebagai
simbol utama, SSDM Polri berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam
mencetak personel Polri yang siap menjawab tantangan zaman dan membawa
Indonesia menuju masa depan yang gemilang. SSDM Polri berkomimetmen
untuk terus memastikan bahwa keahlian, keunggulan, dan integritas
tertanam dalam setiap insan Polri, selaras dengan visi pemerintah
mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
(red)
Komentar
Posting Komentar